Bila meminta kesembuhan
dan mencari ketenangan...
mintalah dari Allah
bukan kawan
bukan buayafriend atau gelifriend
tetapi dari Dia
tak tahukah kita banyak dari fikiran kita adalah fatamorgana?
bila kita memikirkan kebaikan itu datang dari manusia
sedangkan
semuanya dari Allah
semuanya
lalu mengapa engkau masih mencari redha manusia?
sedangkan cintaNya yang wajib kau kejar?
p/s: hurt
Kita hanya manusia, dan manusia sering terlupa. Marilah mengingatkan sesama kita, moga berjumpa di syurga~
Reminder for the soul
“Aku hairan dengan orang yang mengetahui kematian, tapi mengapa ia masih tertawa;
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
pulkan harta dan menghitung-hitungnya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu
Post a Comment