Kadang-kadang, aku sering bertanya pada diriku,
Untuk apa aku berada di sini?
Berada dalam dunia yang terlalu mengejar kesempurnaan.
Contoh exam baru ni.
Silap sikit je. Dah salah.
Lupa sikit je. Terus kosong.
Bila dah jadi doktor? Buat silap? Tak boleh nak bayangkan.*_*
Maybe my stress threshold is too low.
I don't know.
Yang aku tahu, aku penat.
Penat.
Penat mengejar kesempurnaan yang bukan idaman hati aku pun.
Berada dalam dunia ini, terlalu banyak yang harus dikorbankan.
Terlalu banyak.
Dan aku tak tahu adakah pengorbanan ini akan berbaloi pada akhirnya.
Bimbinglah aku ya Allah
Peganglah hatiku di saat aku lemah
Sesungguhnya diri ini sangat memerlukan rahmat dan kasih sayangMu
Engkaulah yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Lembut.
Ultuf Bina ya Allah
:(
Reminder for the soul
“Aku hairan dengan orang yang mengetahui kematian, tapi mengapa ia masih tertawa;
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
pulkan harta dan menghitung-hitungnya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu