Aku mahu menulis...
Namun aku bimbang,
Tulisanku bakal melukai hati orang lain,
dan mungkin lebih-lebih lagi hatiku sendiri.
Maka aku memilih diam.
Bukankah sebaiknya kita begitu berhati-hati dengan tulisan kita?
Bimbang ianya menjadi saham untuk ke neraka...
Nauzubillah..
Sahabat, saudaraku,
Ampunkan aku
Maafkan aku
Andai pernah tulisanku mengguris hatimu
Bukan itu niatku
Anggap saja ianya kelemahanku
Semoga intinya dapat diungkap
dan niat asal tetap tersingkap
Aku sedar
Terkadang tulisanku bagai tikaman
Tajam dan berbisa
Tidak lembut dan tidak manis
Seperti insan terpilih yang lain
Yang mendidik dengan kelembutan
Tiada manusia yang sama
Aku berbeza, kamu juga
Hatiku tidak ada yg dapat membaca
Hatimu juga tetap rahsia
Tulisan tetap kaku tanpa suara
Tanpa nada yang memberi rasa
Tuhanku,
Jangan kau hilangkan rasa kasih sayang dari hatiku
Semoga aku sentiasa melihat kebaikan manusia lain
dan menghisab kejahatan diriku
Asal keduanya tidak membutakanku
Dari didikan dan nasihat dariMu
Yang memegang qalbuku antara dua Jari*Mu
Kita hanya manusia, dan manusia sering terlupa. Marilah mengingatkan sesama kita, moga berjumpa di syurga~
salam wbt....ukhti, teruskanlah menulis...maafkan andai sblm ini pernah membuat ukhti terhalang untuk menulis...
yg penting adalah perbaikan ke arah yg lebih baik dan sama2 introspeksi diri...
menulis untuk menambah saham di akhirat kelak... membuat manusia untuk kembali menyedari hakikat hidup ini...dan sesungguhnya hidup ini adalah suatu perjalanan, dan bawa perjalanan ini dengan bekal yg terbaik, insyaALLAH...
uhibbuki fillah...=)