Sahabatku
Aku mengerti
Ujian yang menimpa ini sangat berat buatmu
Sangat menggugat kekuatanmu
Sungguh aku mengerti
Namun kau juga harus tahu
Ujian itu takkan pernah sia-sia
Kerana ia datang dari yang Maha Pencipta
Sebagai tanda kasihNya
Agar kau tidak alpa
Sahabatku
Aku tahu
Kau terseksa
Dengan pukulan demi pukulan
Yang seakan tiada henti
Sungguh aku fahami
Namun kau harus ingat
Pukulan itu hadir sebagai ingatan
Untuk kembali menginsafi diri
Di mana silapnya aku ini?
Hamba apakah aku ini?
Sahabatku
Aku tahu
Kau insan yang kuat
Yang mampu menghadapi semua ini
Namun insafilah jua
DIAlah sumber kekuatan paling utama
Dalam setiap perkara
Kembalikanlah padaNya
Dan setiap butir air mata
Adukanlah padaNya
DIAlah mujarab segala duka
Semoga mendung bertukar ceria
Sahabatku
Kau sahabatku yang tercinta
Hilangkanlah segala duka
Lupakanlah segala derita
Kerna semuanya hanya sementara
Berpegang teguh hanya padaNya
Pasti harapan takkan pernah sirna...
Reminder for the soul
“Aku hairan dengan orang yang mengetahui kematian, tapi mengapa ia masih tertawa;
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
Aku hairan dengan orang yang tahu bahawa dunia adalah sementara, tapi mengapa ia sangat mencintainya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui semua urusan telah ditakdirkan, tapi mengapa ia takut kehilangan;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui bahwa hisab adalah suatu kepastian, tapi mengapa ia tetap mengum
pulkan harta dan menghitung-hitungnya;
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu
Aku hairan dengan orang yang mengetahui panasnya api neraka, tapi mengapa ia tetap berbuat dosa;
Aku hairan dengan orang yang mengaku mengenal Allah, tapi mengapa ia meminta tolong kepada selain-Nya;
Aku hairan kepada orang yang mengaku mengetahui kenikmatan syurga, tapi mengapa ia merasa hidup tenang di dunia;
Dan aku hairan kepada orang yang mengetahui syaitan adalah musuhnya, tapi mengapa ia mentaatinya.”
Uthman bin Affan Radhiyallahu anhu
Post a Comment